Pembacaan
alkitab, amos 8:1-14
Mereka akan
mengembara dari laut
ke laut dan menjelajah
dari utara ke timur
untuk mencari firman
TUHAN, tetapi tidak
mendapatnya.
(AMOS 8:12)
Seorang
paman sangat bersemangat menasihati orang muda untuk rajin belajar dan
memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin. Maklum, ia sendiri dulu menyia-nyiakan
masa mudanya dengan berbagai kenakalan. Tak lulus sekolah menengah, ia hanya
menjadi buruh kasar. Padahal, ia cukup cerdas dan seharusnya bisa melakukan
banyak hal. Sesal kemudian tak berguna. Manusia cenderung tidak menghargai
sesuatu sampai ia kehilangan hal tersebut.
Hari ini kita membaca
tentang orang-orang yang juga telah menyia-nyiakan kesempatan yang mereka
miliki. Bangsa Israel. Umat pilihan Allah. Sekian lama Tuhan bersabar atas
mereka, tetapi mereka tidak mengindahkan Tuhan. Tampaknya saja mereka
beribadah, namun mereka menolak menyelaraskan hidup dengan firman Tuhan (ayat
4-6). Bandingkan ayat 13-14 dengan pasal 5:4-6. Tidak kurang firman Tuhan
diberikan untuk menegur mereka, tetapi Israel tidak mendengar. Mereka tetap
berpaut pada dewa-dewa yang sia-sia. Ketika akhirnya sadar bahwa mereka
membutuhkan Tuhan, Dia menarik diri. Membisu. Tak lagi berfirman (ayat 12).
Ketika segala sesuatu
lancar, bisa jadi kita terlena seperti Israel dan menyia-nyiakan firman Tuhan.
Memperhatikan firman Tuhan rasanya jadi tugas yang berat, apalagi melakukannya.
Mari berhenti sejenak untuk memikirkan apa penyebabnya. Seperti Israel, bisa
jadi kita juga sedang mengandalkan hal selain Tuhan untuk memenuhkan hidup
kita. Jangan tunggu masa sukar tiba dan sesal kita terlambat. Mohon belas
kasihan Tuhan dan perhatikanlah firman-Nya mulai hari ini.
Carilah Tuhan dan firman-Nya selama masih ada kesempatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar