Pembacaan
alkitab, yesaya 43:1-7
... semua orang yang
disebutkan dengan
nama-Ku, yang
Kuciptakan untuk
kemuliaan-Ku, yang
Kubentuk dan yang
juga Kujadikan!
(YESAYA 43:7)
Istilah
mahakarya biasanya dipakai untuk menyebut karya-karya berbobot tinggi dan
diakui publik sepanjang masa. Dalam bidang seni, sebut saja lukisan Leonardo Da
Vinci, pahatan Michelangelo, atau lagu-lagu Chrisye yang belakangan sering
dikonserkan. Karya-karya sebagus itu tak hanya membuat penciptanya dipuji,
tetapi juga memicu orang meniru, atau membuat replikanya, untuk disebarluaskan.
Sebagian bahkan dimuseumkan agar generasi mendatang bisa mengetahui bahwa
pernah ada karya sebagus itu.
Adakah kita menyadari
bahwa tiap hari kita sebenarnya diperhadapkan dengan mahakarya Tuhan? Bacaan
kita menceritakan janji penyelamatan umat manusia yang diberikan melalui umat
Israel. Mengapa manusia begitu berharga di mata Tuhan? Ayat 7 menjawab: sebab
manusia diciptakan untuk kemuliaan-Nya! Penebusan memungkinkan manusia yang
sudah jatuh dalam dosa kembali menyatakan keagungan Pencipta-Nya! Akar kata kemuliaan dalam bahsa aslinya adalah kabod, yang berarti bobot. Pikirkanlah ini: Tuhan tak sekadar memproduksi seorang Adam
dalam jumlah banyak. Dia membuat manusia dengan jenis kelamin berbeda, Hawa.
Belum cukup sampai di situ, Dia menciptakan anak-anak melalui mereka. Hari ini
ada lebih dari 7 miliar manusia yang memenuhi dunia, masing-masing dengan sidik
jari, ukuran, warna kulit, dan kepribadian yang berbeda! Mahakarya mana di
dunia ini yang bobotnya menyamai bobot mahakarya Tuhan?
Bagaimana kesadaran
akan hal ini memengaruhi sikap kita terhadap Tuhan dan sesama? Bagaimana agar generasi kita dan yang akan
datang juga ikut menyadari dan memberi penghargaan yang semestinya terhadap
Tuhan dan mahakarya-Nya?
Makin dalam kita mengenal bobot karya dan pribadi Tuhan,
makin besar penghormatan dan kasih kita kepada-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar