Jumat, 10 Mei 2013

Mahakarya Tuhan


Pembacaan alkitab, yesaya 43:1-7

... semua orang yang
disebutkan dengan
nama-Ku, yang
Kuciptakan untuk
kemuliaan-Ku, yang
Kubentuk dan yang
juga Kujadikan!
(YESAYA 43:7)
Istilah mahakarya biasanya dipakai untuk menyebut karya-karya berbobot tinggi dan diakui publik sepanjang masa. Dalam bidang seni, sebut saja lukisan Leonardo Da Vinci, pahatan Michelangelo, atau lagu-lagu Chrisye yang belakangan sering dikonserkan. Karya-karya sebagus itu tak hanya membuat penciptanya dipuji, tetapi juga memicu orang meniru, atau membuat replikanya, untuk disebarluaskan. Sebagian bahkan dimuseumkan agar generasi mendatang bisa mengetahui bahwa pernah ada karya sebagus itu.

Adakah kita menyadari bahwa tiap hari kita sebenarnya diperhadapkan dengan mahakarya Tuhan? Bacaan kita menceritakan janji penyelamatan umat manusia yang diberikan melalui umat Israel. Mengapa manusia begitu berharga di mata Tuhan? Ayat 7 menjawab: sebab manusia diciptakan untuk kemuliaan-Nya! Penebusan memungkinkan manusia yang sudah jatuh dalam dosa kembali menyatakan keagungan Pencipta-Nya! Akar kata kemuliaan dalam bahsa aslinya adalah kabod, yang berarti bobot. Pikirkanlah ini: Tuhan tak sekadar memproduksi seorang Adam dalam jumlah banyak. Dia membuat manusia dengan jenis kelamin berbeda, Hawa. Belum cukup sampai di situ, Dia menciptakan anak-anak melalui mereka. Hari ini ada lebih dari 7 miliar manusia yang memenuhi dunia, masing-masing dengan sidik jari, ukuran, warna kulit, dan kepribadian yang berbeda! Mahakarya mana di dunia ini yang bobotnya menyamai bobot mahakarya Tuhan?

Bagaimana kesadaran akan hal ini memengaruhi sikap kita terhadap Tuhan dan sesama?  Bagaimana agar generasi kita dan yang akan datang juga ikut menyadari dan memberi penghargaan yang semestinya terhadap Tuhan dan mahakarya-Nya?



Makin dalam kita mengenal bobot  karya dan pribadi Tuhan,
makin besar penghormatan dan kasih kita kepada-Nya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar