Pembacaan
alkitab, lukas 2:25-35
Ia seorang yang
benar dan saleh
yang menantikan
penghiburan bagi Israel
... Kepadanya telah
dinyatakan oleh Roh
Kudus bahwa ia tidak
akan mati sebelum ia
melihat Mesias ...
(LUKAS 2:25-26)
Menantikan sesuatu mungkin membosankan bagi
banyak orang. Tetapi tidak bagi pemerintah kota London serta sekitar 1.000
atlet dari 204 negara peserta Olimpiade 2012. Sejak empat tahun silam
kebanyakan atlet sudah mulai mempersiapkan diri dengan latihan-latihan serta
pengaturan pola makan yang ketat. London sendiri melakukan berbagai pembenahan
kota sejak masuk nominasi delapan tahun sebelumnya. Mereka menantikan sesuatu
yang istimewa dan tak sehari pun mereka lalai memikirkannya.
Simeon dan Hana
menantikan sesuatu yang jauh lebih istimewa: kedatangan Sang Mesias! Kedua
orang ini tampaknya telah menanti sangat lama. Simeon sudah uzur dan tinggal
menunggu ajal menjemput, sementara Hana sudah berusia 84 tahun (ayat 26, 29,
37). Bagaimana mereka melewati masa penantian yang panjang itu? Hana berpuasa
dan berdoa siang dan malam (ayat 37). Simeon tampaknya telah banyak bertekun
dalam firman dan doa sehingga ia sangat memahami banyak nubuat tentang Sang
Mesias (ayat 25, 28-32).
Kedatangan Sang Mesias
kini kita ingat dan syukuri tiap kali Natal menjelang, disertai pengharapan
akan kedatangan-Nya yang kedua kali kelak. Kita menyebutnya Adven, bahasa Latin
untuk kata kedatangan, yang dimulai empat minggu sebelum Natal. Apa yang kita
lakukan dalam masa penantian ini? Sibuk berbelanja, mencari tambahan
penghasilan, atau mengambil waktu lebih banyak untuk merenungkan makna
kedatangan-Nya? Mari arahkan hati agar kita peka mendengar apa yang Dia ingin
kita lakukan menjelang perayaan Natal tahun ini, juga menjelang kedatangan-Nya
yang kedua kali.
Nantikanlah kedatangan Tuhan
dengan hati yang penuh harap akan Dia.