Selasa, 27 Maret 2012

Doa Vs. Mantra

Pembacaan alkitab, matius 7:7-11

Jadi, jika kamu yang
jahat tahu memberi
pemberian yang baik
kepada anak-anakmu,
apalagi Bapamu yang
di surga! Ia akan
memberikan yang baik
kepada mereka yang
meminta kepada-Nya
(MATIUS 7:11)


D
alam hikayat 1000 Malam dikisahkan tentang Alibaba yang menjadi kaya gara-gara menemukan mantra untuk membuka gua berisi harta yang disimpan para penyamun. Siapapun orangnya, yang penting ia mengucapkan mantra dengan benar, akan dapat membuka atau menutup gua tersebut, dan tentunya menikmati harta yang tersimpan di dalamnya.

Ketika Yesus mengajar para murid-Nya, “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu, “apakah Dia juga sedang mengajarkan bahwa doa itu bekerja seperti mantra? (ayat 7-8). Ayat 9-11 memberitahukan bahwa poin sebenarnya adalah Yesus sedang mendorong dan menolong setiap orang percaya untuk berdoa secara benar. Pertama, kita berdoa karena kita ini anak-anak Allah. Doa merupakan sarana berkomunikasi dan sarana meminta kepada Bapa di Surga. Yesus mendorong kita untuk berani menyapa dan meminta. Kedua, kita berdoa karena Allah sendiri yang meminta kita berdoa. Dia selalu mendengar dan menjawab doa. Tidak selalu jawaban-Nya itu tepat seperti yang kita minta, tapi kasih-Nya yang sempurna menjamin pemberian terbaik untuk anak-anak-Nya.

Kita hidup di zaman yang serba mudah dan cepat, tetapi doa sama sekali bukan mantra yang menjamin terkabulnya semua keinginan kita. Mari bertekun melakukan bagian kita: meminta, mencari, mengetuk. Katakan kepada Allah segala kebutuhan maupun isi hati kita (bandingkan: Filipi 4:6; Mazmur 62:9). Dia dalam keinginan untuk memuliakan Allah, mungkin kita keliru meminta batu atau ular. Namun di dalam hikmat-Nya selalu roti dan ikan yang diberikan-Nya!








Mantra kabulkan hal baik maupun buruk yang kita minta.
Doa menjamin hanya hal-hal terbaik kita terima dari Bapa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar