Pembacaan alkitab, yakobus 1:2-8
"Sebab kamu
tahu, bahwa ujian
terhadap imanmu
itu menghasilkan
ketekunan."
(YAKOBUS 1:3)
D
|
alam bukunya God’s Power to Change Your Life, Rick Warren menuturkan kisah
dirinya saat masih muda. Ketika itu, ia begitu rindu memiliki buah roh
kesabaran seperti dalam Galatia 5. Suatu pagi, ia berdoa supaya Tuhan
menolongnya untuk menghasilkan buah roh tersebut. Siang harinya, sewaktu ia
sedang makan di kampus, datanglah seseorang yang terkenal jahil. Orang tersebut
dengan sengaja menumpahkan makanan ke badan Rick sampai bajunya berlepotan.
Hati Rick pun panas. Namun, sewaktu ia ingin marah, tiba-tiba ia diingatkan
oleh doanya tadi pagi. Ia disadarkan bahwa justru inilah ujian yang Tuhan
izinkan terjadi supaya ia mengembangkan kesabaran. Ia pun mengurungkan niatnya
untuk membalas.
Ada banyak sarana dalam kehidupan yang
dapat Tuhan pakai untuk menumbuhkan kehidupan rohani kita. Salah satunya adalah
tatkala Dia mengizinkan “gangguan” atau ujian yang tak mengenakkan kita.
Penulis kitab Ibrani menjelaskan alasannya, yaitu supaya kita dapat melatih dan
mengasah karakter menjadi lebih sempurna di tengah tantangan (ayat 4). Juga,
agar kesabaran kita memperoleh kesempatan untuk bertumbuh (ayat 3 FAYH). Itu
sebabnya, kita patut berbahagia apabila mengalami kesukaran (ayat 2). Tentu
saja, saat kita mengalami ujian, kita kerap kali bimbang, tidak tahu harus berbuat
dan bersikap seperti apa. Itu sebabnya, Firman Tuhan mengingatkan kita untuk
tidak ragu meminta hikmat dari Tuhan (ayat 5-7).
Hikmat dari Tuhan akan membuat
kita lebih tenang dalam menghadapi ujian (ayat 8).
Anda mengalami ujian yang tidak
menyenangkan? Ujian dari Tuhan sesungguhnya menempa karakter kita. Berdoalah
supaya kita terus berhikmat dalam menjalani ujian ini.
"Tuhan
menguji supaya kelak Dia memahkotai kita."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar