Pembacaan alkitab, mazmur 119:97-105
"Betapa kucintai
Taurat-Mu! Aku
merenungkannya
sepanjang hari."
(MAZMUR 119:97)
Tahun 2012 Kelompok
Pelayanan Gloria melakukan gerakan membaca Alkitab bersama di seluruh
jajarannya. Dengan dibantu buku Warren Wiersbe, Hidup Bersama Firman: Pasal demi Pasal Seluruh Alkitab (terbitan Renungan Harian, Yayasan Gloria), setiap
karyawan dan sukarelawan diajak membaca dua pasal Alkitab setiap hari, yang
dipantau melalui pertemuan akuntabilitas kelompok setiap minggu. Jika
konsisten, seluruh Alkitab dapat selesai dibaca dalam dua tahun. Dan jika
konsekuen, setiap orang akan memiliki gambaran dan pemahaman yang lebih utuh
tentang keseluruhan isi Alkitab.
Mazmur 119, pasal terpanjang di Alkitab,
berbicara tentang bahagianya orang yang hidup bersama Firman. Pemazmur sendiri
mengaku mendapat banyak manfaat dari merenungkan perkataan-perkataan Tuhan. Di
antaranya: membuat lebih bijaksana (ayat 98), berakal budi (ayat 99), mengerti
(ayat 100), dan masih banyak lagi. Namun, rahasia kebahagiaannya tersingkap di
ayat 97, yaitu dalam hatinya yang penuh cinta: cinta akan Taurat Tuhan, yang
merupakan ungkapan cintanya yang dalam kepada “Taurat Tuhan” itu sendiri. Jika
John Stott menulis, “Melalaikan Alkitab
berarti mengabaikan Tuhan”, pemazmur menghidupi kebenaran itu dengan cara
“Mencintai Tuhan berarti memeperhatikan Firman-Nya.”
Memasuki semester kedua bergulirnya gerakan
membaca Alkitab ini, bagaimana dengan pembacaan Alkitab Anda? Apakah Anda sudah
dan masih melakukan pembacaan Alkitab secara rutin dan meyeluruh, selain
merenungkan kedalaman makna dan penerapannya melalui waktu teduh? Dan, apakah
Anda melakukannya dengan rasa cinta yang besar kepada Sang Firman Hidup, yang
terlebih dahulu dan selalu mencintai Anda?
Mari membaca dan memperhatikan firman Tuhan
dengan dialasi rasa rindu dan cinta kepada Kristus, Sang Firman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar