Pembacaan alkitab, kejadian 1:26-31
Allah memberkati
mereka, lalu Allah
berfirman kepada
mereka: "Beranakcuculah
dan bertambah banyak;
penuhilah bumi dan
taklukkanlah itu..."
(KEJADIAN 1:28)
Salah satu cara pertambahan jemaat secara
alamiah adalah dengan beranak cucu. Beberapa teman sangat yakin bahwa ini
adalah mandat Kejadian 1:28. Jemaat yang tidak menikah dan beranak cucu
sepertinya tidak menaati perintah Tuhan. Benarkah demikian?
Jika diperhatikan
konteksnya, perintah Tuhan ini diberikan setelah manusia diciptakan menurut
gambar Allah (ayat 26). Bandingkanlah dengan gambaran Wahyu 5:9, yang
menunjukkan ada umat Tuhan dari segala suku dan bahasa dan kaum dan bangsa,
yang memerintah sebagai raja di bumi. Rencana Tuhan tidak berubah. Sejak semula
Tuhan menghendaki manusia yang diciptakan menurut gambar-Nya itu memenuhi dan
menguasai bumi. Namun, sejak kejatuhan manusia dalam dosa, mandat ini tak lagi
semudah “beranak cuculah dan bertambah banyak”. Mengapa? Karena itu hanya akan
memenuhkan bumi dengan gambar-gambar Allah yang rusak. Gambar Allah yang
sempurna dinyatakan dalam Pribadi Kristus. Dan, mandat agung yang diberikan-Nya
adalah: “Jadikanlah semua bangsa murid-Ku.” (Matius 28:19-20). Inilah mandat
untuk memulihkan kembali gambar-gambar yang rusak di seluruh bumi.
Dalam
terang pemahaman itu, bisa saja beranak cucu namun tidak sedang mengerjakan mandat
Tuhan. Kita dipanggil untuk memenuhi bumi dengan “gambar-gambar Allah” yang
telah dipulihkan, yaitu “murid-murid Kristus”. Hal itu dapat dilakukan baik
dengan cara berkeluarga dan mendidik anak-anak yang di karuniakan Tuhan untuk
menjadi serupa Kristus, atau dengan memuridkan orang lain di luar keluarga.
Benarkah Anda sudah ikut ambil bagian dalam mengerjakan mandat Tuhan?
Beranak cucu menambah jemaat secara kuantitas. Menjadikan
orang murid Kristus menambah jemaat secara kualitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar