Selasa, 19 Februari 2013

Berhala Hati


Pembacaan alkitab, yehezkiel 14:1-11

"Hai anak manusia,
orang-orang ini
menjunjung berhala-
berhala mereka
dalam hatinya dan
menempatkan di
hadapan mereka batu
sandungan, yang
menjatuhkan mereka ke
dalam kesalahan...."
(YEHEZKIEL 14:3)
Setiap kali mendengar kata berhala, mungkin kita membayangkan sebuah patung sesembahan, semua jimat yang disimpan di balik pakaian, atau benda-benda antik yang mempunyai kekuatan tertentu. Sebagai orang kristiani, kita tahu bahwa berhala adalah suatu kekejian di mata Tuhan. Oleh karena itu, saya yakin bahwa sebagian besar kita tidak menyimpan apalagi menyembah kepada benda-benda seperti itu.

Akan tetapi, berdasarkan kitab Yehezkiel pasal 14 yang kita baca hari ini, berhala bukan hanya sesuatu yang bersifat kasat mata, tetapi juga hal-hal yang tidak kelihatan. Dalam bacaan kita disebut: orang-orang ini menjunjung berhala-hala di dalam hatinya. Segala sesuatu yang mengambil tempat Tuhan di hati kita merupakan berhala. Berhala-berhala yang ada dalam hati tersebut merupakan suatu sandungan yang membuat kita mudah terjerumus ke dalam berbagai dosa.

Adakah sesuatu yang sedang begitu memikat hati kita melebihi Tuhan Yesus? Apakah itu ambisi kita dalam berkarier, keinginan untuk dianggap penting, atau pengajaran harta benda, atau mungkin keterikatan pada seseorang, atau juga soal popularitas dan asmara. Segala sesuatu harus diuji dan ditempatkan sesuai porsinya. Jangan sampai ia menggantikan posisi Tuhan di dalam hati kita. Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang cemburu. Tuhan yang menghendaki kita menjadi umat-Nya yang setia, dan Tuhan mau Dia saja yang menjadi Allah kita.





Tuhan mau bersemayam di hati kita,
menjadi yang terutama dan satu-satunya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar