Pembacaan
alkitab, yehezkiel 14:1-11
"Hai anak manusia,
orang-orang ini
menjunjung berhala-
berhala mereka
dalam hatinya dan
menempatkan di
hadapan mereka batu
sandungan, yang
menjatuhkan mereka ke
dalam kesalahan...."
(YEHEZKIEL 14:3)
Setiap kali mendengar kata berhala, mungkin kita
membayangkan sebuah patung sesembahan, semua jimat yang disimpan di balik
pakaian, atau benda-benda antik yang mempunyai kekuatan tertentu. Sebagai orang
kristiani, kita tahu bahwa berhala adalah suatu kekejian di mata Tuhan. Oleh
karena itu, saya yakin bahwa sebagian besar kita tidak menyimpan apalagi
menyembah kepada benda-benda seperti itu.
Akan tetapi,
berdasarkan kitab Yehezkiel pasal 14 yang kita baca hari ini, berhala bukan
hanya sesuatu yang bersifat kasat mata, tetapi juga hal-hal yang tidak
kelihatan. Dalam bacaan kita disebut: orang-orang ini menjunjung berhala-hala
di dalam hatinya. Segala sesuatu yang mengambil tempat Tuhan di hati kita
merupakan berhala. Berhala-berhala yang ada dalam hati tersebut merupakan suatu
sandungan yang membuat kita mudah terjerumus ke dalam berbagai dosa.
Adakah sesuatu yang
sedang begitu memikat hati kita melebihi Tuhan Yesus? Apakah itu ambisi kita dalam
berkarier, keinginan untuk dianggap penting, atau pengajaran harta benda, atau
mungkin keterikatan pada seseorang, atau juga soal popularitas dan asmara.
Segala sesuatu harus diuji dan ditempatkan sesuai porsinya. Jangan sampai ia
menggantikan posisi Tuhan di dalam hati kita. Tuhan yang kita sembah adalah
Tuhan yang cemburu. Tuhan yang menghendaki kita menjadi umat-Nya yang setia,
dan Tuhan mau Dia saja yang menjadi Allah kita.
Tuhan mau bersemayam di hati kita,
menjadi yang terutama dan satu-satunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar