Kamis, 06 Juni 2013

Menaati Pemerintahku

Pembacaan alkitab, roma 13:1-7

Tiap-tiap orang
harus takluk kepada
pemerintah yang di
atasnya, sebab tidak ada
pemerintah, yang tidak
berasal dari Allah; dan
pemerintah-pemerintah
yang ada, ditetapkan
oleh Allah.
(ROMA 13:1)
Tiap aturan yang dikeluarkan pemerintah selalu mengundang pro dan kontra. Bukan hanya di negara kita, melainkan juga di negara-negara lain, dan hal itu bahkan sudah terjadi sejak zaman Rasul Paulus. Bagaiamana seorang pengikut Kristus harus bersikap? Bacaan kita hari ini mengingatkan dua hal penting. Pertama, pemerintah ada karena perkenan Allah (ayat 1). Entah mereka baik atau buruk, Tuhanlah yang mengizinkan mereka berkuasa. Kepada Pilatus yang menyalibkan-Nya, Yesus berkata: “Engkau tidak mempunyai kuasa apa pun terhadap Aku, jikalau kuasa itu tidak diberikan kepadamu dari atas” (Yohanes 19:11). Kita tunduk pada pemerintah, bukan berdasarkan baik tidaknya mereka, tetapi karena kita menghormati Allah yang menetapkan mereka. Yang kedua, karena pemerintah ditetapkan oleh Allah, maka otoritas tertinggi ada di tangan Allah. Pemerintah yang memimpin menurut cara Allah akan memimpin dengan adil (ayat 3). Jika perintah mereka berlawanan dengan firman Tuhan, yang mutlak harus ditaati adalah Tuhan. Beberapa contoh sikap dalam Alkitab: dua bidan di Mesir yang tidak menaati Firaun; Daniel yang melanggar titah Raja Darius, Petrus dan Yohanes yang menolak perintah mahkamah agama. Mereka tidak kasar berontak, tetapi dengan jelas dan tegas menyampaikan kebenaran apa pun risikonya.

Apakah selama ini perkataan dan perbuatan kita mencerminkan bahwa kita menghormati dan menaati pemerintah kita? Ingatlah, kita menaati mereka karena kita menghormati Tuhan. Apakah kita juga peka melihat adanya kebijakan-kebijakan yang tidak sesuai firman Tuhan? Orang-orang kristiani perlu dengan kasih dan keberanian menunjukkan bahwa kita lebih taat pada Tuhan daripada manusia.


Hormati Tuhan dengan menaati pemerintah
dan mengingatkan mereka ketika menyimpang dari aturan-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar