Pembacaan
alkitab, lukas 10:21-24
... bergembiralah Yesus
... dan berkata, "Aku
bersyukur kepada-Mu,
Bapa, ... karena semuanya
itu Engkau sembunyikan
bagi orang bijak dan
orang pandai, tetapi
Engkau nyatakan kepada
orang kecil. Ya Bapa,
itulah yang berkenan
kepada-Mu.
(LUKAS 10:21)
“Kita bisa
belajar banyak dari orang-orang kecil,” mungkin Anda pernah mendengar kalimat
bijak semacam ini. Orang kecil di sini jelas bukan berarti orang yang memiliki
tubuh kecil. Maksudnya adalah orang yang sederhana, jauh dari gelimang harta,
mungkin hanya pegawai rendahan yang tidak dianggap siapa-siapa. Melihat kondisi
mereka, orang-orang yang memiliki taraf hidup lebih baik diingatkan untuk
belajar bersyukur dan lebih menghargai apa yang mereka miliki.
Yesus juga bersukacita
karena pernyataan Bapa kepada orang kecil (ayat 21). Apakah yang dimaksudkan
sama dengan “orang kecil” yang biasa kita pahami? Ternyata tidak. Dalam bahasa
aslinya, Yesus menggunakan kata yang berarti “anak kecil”. Melihat konteks
Lukas 10, Yesus mengatakan hal ini pada waktu tujuh puluh murid-Nya kembali
dari pelayanan dan berkisah bahwa mereka mengalami pernyataan kuasa Tuhan
secara luar biasa (ayat 17-20). Yesus bersukacita karena pernyataan Bapa kepada
mereka. Jelas mereka bukan anak kecil. Ini adalah kiasan untuk menunjukkan
kerendahan hati anak kecil: bergantung penuh dan menyambut pertolongan yang
dibutuhkan (bandingkan Matius 18:3; 19:14). Dengan demikian orang bijak dan
orang pandai yang dikontraskan di sini dapat diartikan sebagai mereka yang
sombong, mengendalikan diri sendiri, tidak butuh pertolongan Tuhan.
Bagaimana Tuhan akan
menyatakan diri jika kita merasa “sudah tahu”, “sudah bisa”, dan tak mau dengan
rendah hati membuka diri untuk diajar? Jika ini mewakili sikap Anda, ingatlah
selalu, Tuhan bersuka cita menyatakan diri kepada orang-orang kecil.
Allah menentang orang yang congkak, tetapi memberi anugerah
kepada orang yang rendah hati -- 1 Petrus 5:5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar