Pembacaan alkitab, matius 4:1-11
Yesus menjawab,
"Ada tertulis: Manusia
hidup bukan dari roti
saja, tetapi dari setiap
firman yang keluar dari
mulut Allah." ... "Ada
pula tertulis: Janganlah
engkau mencobai Tuhan,
Allahmu!" "... ada tertulis:
Engkau harus menyembah
Tuhan, Allahmu, dan
hanya kepada Dia sajalah
engkau berbakti!"
(MATIUS 4:4,7,10)
Siapa bilang disiplin menghafal ayat itu
hanya untuk anak Sekolah Minggu? Tuhan Yesus sendiri menyimpan banyak ayat
Alkitab dalam memorinya. Kebiasaan ini mungkin sekali sudah dipupuk sejak
kanak-kanak. Injil Lukas mencatat bahwa pada usia dua belas tahun saja Yesus
dengan cakap bersoal jawab dengan para alim utama!
Bukan
sekadar menghafalkan secara mekanis, perkataan Bapa bagi Yesus ialah sumber
kehidupan dan senjata perang. Menghadapi iblis, bisa saja Yesus menghardik “Aku
bukan manusia biasa, kamu tak mungkin menang, Blis!” Atau, Dia bisa saja
menantang Iblis adu ‘kesaktian’seperti saat nabi Elia menantang nabi-nabi Baal
(1 Raja-raja 18:20-40). Namun, firman Tuhan yang tertulis sudah cukup bagi
Yesus melawan si jahat (ayat 4,7,10). Berkali-kali dalam Injil kita akan
menemukan Yesus mengutip firman Tuhan saat mengajar, misalnya dalam Matius
12:3,5; 19:4; 22:31. Meski Yesus ialah Tuhan, Sang Penulis Alkitab, saat itu
Dia sedang mengutip perkataan Alkitab yang dihafalkan-Nya sebagai manusia.
Memang
banyaknya ayat Alkitab yang dihafal tidak menjamin seseorang hidup serupa
Kristus, tetapi terlalu sedikit asupan firman juga tidak akan menghasilkan
keserupaan dengan-Nya. Sudah sewajarnya tiap pengikut Kristus, berusaha hidup
makin serupa Dia, termasuk makin bergantung pada “setiap firman yang keluar
dari mulut Allah”. Pendeta John Piper meluangkan waktu 5-10 menit setiap hari
untuk menghafalkan ayat Alkitab. Jemaatnya membuat program hafalan Alkitab
bersama setiap minggu sepanjang tahun. Hal praktis apa yang dapat Anda lakukan
untuk menambah asupan firman Tuhan dalam memori Anda?
Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu,
supaya aku jangan berdosa terhadap
Engkau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar