Pembacaan
alkitab, mazmur 100:1-5
Ketahuilah, bahwa
TUHANlah Allah; Dialah
yang menjadikan kita
dan punya Dialah
kita, umat-Nya dan
kawanan domba
gembalaan-Nya.
(MAZMUR 100:3)
Apa lagu Natal favorit Anda? Banyak orang
senang menyanyikan lagu Jingle Bells,
bahkan menjadikannya bagian dari ibadah perayaan Natal. Tahukah Anda bahwa
lirik asli lagu ini bercerita tentang asyiknya naik kereta salju dengan lonceng
yang berdentang sepanjang jalan? Sama sekali tak berkaitan dengan kelahiran
Yesus. Memang dalam bahasa Indonesia liriknya diubah, tetapi, entah berapa
banyak orang yang menyadarinya. Kerap sesudah menyanyikan lirik bahasa
Indonesia, orang menyambungnya dengan lirik bahasa Inggris.
Bukan hanya saat
Natal, mungkin saja kita memang jarang berpikir panjang tentang apa yang kita
nyanyikan saat ibadah. Tidak demikian halnya dengan pemazmur. Ia menasihati jemaat
yang datang beribadah: Ketahuilah siapa Tuhan yang kamu sembah dan siapa kamu
di hadapan-Nya! (ayat 3). “Ketahuilah” di sini bukan sekadar mengetahui
informasi tentang Tuhan, tetapi mengenal Dia dengan karib, sehingga ketika ada
pernyataan-pernyataan yang keliru tentang Dia, kita dapat segera meluruskannya.
Jemaat harus tahu jelas kepada siapa penyembahan mereka ditujukan.
Penghormatan, rasa syukur, dan pujian sejati lahir dari pengenalan yang karib
akan Pribadi dan karya Tuhan.
Tanpa pikir panjang,
kita bisa memiliki cara pandang atau membuat pernyataan yang keliru tentang
Tuhan. Mempersiapkan Natal di tempat kita masing-masing, mari pikirkan
baik-baik acara-acara perayaan yang diadakan, serta lagu-lagu yang
diperdengarkan. Apakah Pribadi dan karya Tuhan dinyatakan dengan benar di sana?
Apakah melaluinya orang akan dibawa untuk mengakui kebesaran Tuhan, makin
mengasihi dan menghormati-Nya?
Apa yang kita nyatakan tentang Tuhan
menggambarkan apa yang kita pikirkan tentang Dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar