Sabtu, 19 Mei 2012

Agar Doa Tak Terhalang


Pembacaan alkitab,1 petrus 3:8-12


"Sebab mata Tuhan
tertuju kepada orang-
orang benar, dan
telinga-Nya kepada
permohonan mereka
yang minta tolong,
tetapi wajah Tuhan
menentang orang-orang
yang berbuat jahat."
(1 PETRUS 3:12)


P
ernahkah Anda merasa begitu sulit untuk berdoa? Saya pernah. Dan hari-hari itu mengerikan. Saya bisa kelihatan sedang berdoa, berusaha merangkai kalimat-kalimat doa, tetapi sebenarnya saya tidak sedang terhubung dengan Tuhan. Firman Tuhan sebenarnya sudah memperingatkan kita tentang hal ini.
Persis sebelum bagian yang kita baca, Petrus mengingatkan para suami untuk mengasihi dan menghormati istrinya agar doanya tidak terhalang. Lalu, Petrus meneruskan nasehatnya kepada seluruh jemaat agar mereka hidup dalam kasih dan damai, menjauhi yang jahat, karena Tuhan tidak akan mendengar permohonan orang-orang jahat (ayat 12). Jika kita meneruskan hingga 1 Petrus 4: 7, sekali lagi kita menemukan bahwa Petrus menasihati jemaat untuk menguasai diri dan menjadi tenang supaya dapat berdoa. Dapatkah Anda melihat kesamaannya? Ada cara hidup yang menghalangi doa, ada cara hidup yang menolong kita memiliki kehidupan doa yang baik. Pesan ini diulang-ulang Petrus dalam suratnya.
Bayangkan Tuhan mendengar saya berdoa memohon damai sejahtera, tetapi setiap hari mengisi pikiran dan hati saya dengan kekecewaan dan kepahitan. Saya mohon hubungan yang penuh kasih, sementara saya sendiri tidak mau mengasihi. Menggelikan bukan? Bagaimana saya menuntut Tuhan mendengar doa saya, sementara hidup saya menunjukkan bahwa saya tidak serius dengan apa yang saya doakan? Tuhan memanggil anak-anak-Nya untuk hidup dalam kebenaran. Adakah hal-hal yang harus Anda bereskan di tengah keluarga, rekan kerja, persekutuan orang percaya, supaya doa Anda tidak terhalang?

Jika serius dengan Tuhan, kita akan serius dalam doa;
Jika serius dengan doa, kita akan serius dalam cara kita hidup.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar