Pembacaan alkitab, kisah para rasul 1:6-11
Tetapi kamu akan
menerima kuasa bilamana
Roh Kudus turun ke atas
kamu, dan kamu akan
menjadi saksi-saksi-Ku di
Yerusalem dan di seluruh
Yudea dan Samaria dan
sampai ke ujung bumi."
(KISAH PARA RASUL 1:8)
Tetapi kamu akan
menerima kuasa bilamana
Roh Kudus turun ke atas
kamu, dan kamu akan
menjadi saksi-saksi-Ku di
Yerusalem dan di seluruh
Yudea dan Samaria dan
sampai ke ujung bumi."
(KISAH PARA RASUL 1:8)
Pada
setiap hari Minggu Pentakosta, dimulai sejak tahun 2000, orang-orang percaya
dari semua negara dan denominasi gereja, berkumpul di berbagai tempat dalam
Gerakan Hari Doa Sedunia, untuk berdoa bagi dunia: “Raja kemuliaan, datang dan
selesaikanlah karya-Mu di kota, masyarakat, dan bangsa kami.”
Gerakan ini didasarkan pada teladan persekutuan doa para rasul
setelah Yesus Kristus naik ke surga (ayat 13-14). Inilah tanggapan imam mereka
terhadap janji Tuhan tentang turunnya Roh Kudus (ayat 8). Banyak orang
mengingat Roh Kudus sebagai Penolong dan Penghibur; tetapi kerap lupa bahwa
tujuan utama kedatangan-Nya adalah untuk memberi
kuasa kepada murid-murid Kristus agar dapat menjadi saksi sampai ke ujung
bumi. Roh Kudus bukan turun untuk membuat urusan kita lancar dan hati kita
senang, melainkan untuk memenuhi bumi dengan kemuliaan Tuhan. Ketika kita setia
menjadi saksi-Nya, Roh Kudus akan menolong dan menguatkan, bahkan saat-saat
tersulit sekalipun (lihat Markus 13:9-11).
Ketika kita percaya, kita telah menerima Roh Kudus (Efesus
1:13-14). Apakah kita menyadari kehadiran-Nya yang berkuasa dan menundukkan
diri pada tuntunan-Nya? Dia hadir agar dunia dapat melihat bagaimana
Kristus dimuliakan di dalam dan melalui hidup murid-murid-Nya.
Hidup yang dipenuhi kegairahan berdoa dan belajar firman; hidup yang berani
menyatakan kebenaran Tuhan di segala situasi; hidup yang mewartakan anugerah
keselamatan bagi semua suku bangsa.
Roh Kudus
hadir bukan untuk memenuhkan segala keinginan kita.
Dia hadir
untuk memampukan kita memenuhi keinginan Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar