Pembacaan
alkitab, yeremia 1:1-10
Sebelum Aku
membentuk engkau
dalam rahim ibumu, Aku
telah mengenal engkau,
dan sebelum engkau
keluar dari kandungan,
Aku telah menguduskan
engkau, Aku telah
menetapkan engkau
menjadi nabi bagi
bangsa-bangsa.
(YEREMIA 1:5)
Penumpang tua yang duduk di
sebelah saya berulang kali menoleh ke kanan dan ke kiri. Saya penasaran dan
bertanya. Bapak itu menjelaskan, “Ini karena saya dulu sopir selama 30
tahunan.” Contoh sederhana ini membuktikan bahwa seperti apa yang kita alami di
waktu-waktu sebelumnya.
Yeremia itu
nabi besar. Pelayanannya sangat sulit, tetapi bisa setia sampai akhir. Tentu
menarik dan penting mengerti sejarahnya ia bisa seperti itu. Akan tetapi,
ternyata Alkitab sedikit saja mencatat data-data (masa lalu) biografis nabi
ini: hanya nama dan profesi ayahnya, serta kota kelahirannya (ayat 1). Yang
banyak dicatat justru masa lalu teologis-Nya, yakni tentang apa yang Allah
kerjakan pada “masa lalu” Yeremia, di mana Allah telah mengenal, menguduskan,
menetapkan, bahkan memperlengkapi Yeremia menjadi nabi bagi bangsa-bangsa!
(ayat 5-10). Ini jauh lebih penting dan lebih menentukan masa kini dan masa
depan Yeremia, dibanding keterbatasan atau kelemahan pribadi Yeremia. Masa lalu
teologis inilah rahasia keberhasilan nabi Yeremia melaksanakan tugas
kenabiannya yang berlangsung lama dan sulit itu.
Kita bukan
nabi, tetapi sebagai umat pilihan di zaman ini, kita juga mengemban misi Allah.
Seperti Yeremia, kita dipanggil menjadi berkat bagi kota, bangsa, dan bagi
zaman kita. Tugas apa yang Allah percayakan pada Anda saat ini? Buatlah
komitmen untuk menaatinya, terlepas dari ada-tidaknya kelemahan yang Anda
punya, karena panggilan Allah itu jaminan bahwa Anda pasti bisa
melaksanakannya!
Panggilan
itu bersandar pada apa yang Tuhan lakukan pada kita,
bukan pada
apa yang bisa kita lakukan bagi Dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar