Pembacaan alkitab, 1 raja-raja 11:1-13
Sebab pada waktu
Salomo sudah tua,
isteri-isterinya itu
mencondongkan hatinya
kepada allah-allah lain,
sehingga ia tidak dengan
sepenuh hati berpaut
kepada TUHAN, Allahnya,
seperti Daud, ayahnya.
(1 RAJA-RAJA 11:4)
Sejak peluncurannya
pada 1990, teleskop antariksa Hubble telah menghasilkan foto-foto alam semesta
yang menakjubkan dan membantu manusia lebih mengerti jagad raya. Namun, di
minggu-minggu pertamanya beroperasi, foto-foto yang dihasilkan sempat
berkualitas sangat buruk. Jauh lebih buruk yang diharapkan. Selidik punya
selidik, ternyata penyebabnya adalah cermin teleskop tersebut tidak sehalus
yang seharusnya. Ada kesalahan kecil dalam proses pembuatannya. Perbaikannya
membutuhkan waktu tiga tahun. Kesalahan yang tampaknya sepele itu telah merusak
performa teleskop Hubble dan membuang banyak waktu dan uang.
Demikian pula pengaruh dosa-dosa yang kerap
kali dianggap “sepele”. Salomo memang tidak membunuh; tak merampok; tidak
korupsi. Ia “hanya” mencintai dan mengawini perempuan-perempuan Moab, Amin,
Edom, Sidon, dan Het (ayat 1). Benarkah itu sekedar “hanya”? Tidak!
Perbuatannya mendukakan hati Tuhan, sebab Dia sudah bertitah: “Janganlah kamu
bergaul dengan mereka dan mereka pun janganlah bergaul dengan kamu, sebab
sesungguhnya mereka akan mencondongkan hatimu kepada allah-allah mereka” (ayat
2). Ia gagal setia kepada Tuhan, sebab istri dan gundiknya itu membuatnya tak
lagi sepenuh hati berpaut kepada Tuhan (ayat 4). Penghukuman pun dijatuhkan
(ayat 11-13).
Adakah kita masih memilah-milah, ada dosa
besar dan dosa sepele – yang tampaknya tak merugikan dan berakibat buruk pada
orang lain? Berhatilah-hatilah. Dosa, apa pun itu, adalah pemberontakan kepada
Tuhan. Sesuatu yang membuat kita tak lagi berpaut kepada-Nya.
Dosa adalah pemberontakan terhadap Tuhan.
Tidak ada pemberontakan terhadap Tuhan yang sepele.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar