Sabtu, 04 Mei 2013

Sunat Telinga


Pembacaan alkitab, yeremia 6:10-21

... telinga mereka tidak
bersunat, mereka tidak
dapat mendengar!
Sungguh, firman TUHAN
menjadi cemoohan bagi
mereka, mereka tidak
menyukainya!
(YEREMIA 6:10)
Max Lucado menceritakan betapa ia pernah dibuat terharu oleh surat seorang anak kecil berusia tujuh tahun. Atas kesalahan yang diperbuatnya, anak itu menulis: “Maafkan saya. Orangtua saya sudah menghukum saya, tetapi saya sungguh menyesal dan ingin memperbaiki kesalahan saya. Tolong beritahu saya apa yang dapat saya lakukan”. Anak ini mau mengakui kesalahannya ketika diberi tahu. Ia tidak berdalih, tidak pula menunda untuk berubah. Sungguh teladan yang sangat menyentuh hati.

Cerita Max kontras dengan cerita nabi Yeremia tentang bangsa Israel. Dosa tidak lagi membuat mereka mereka bersalah (ayat 13-15). Peringatan Tuhan dianggap sepi (ayat 16-17). Apa sebabnya? Telinga mereka tidak bersunat! Dengan kata lain, telinga mereka tidak mau mendengarkan firman Tuhan (ayat 10). Jangan salah, mereka ini adalah orang-orang yang beribadah. Korban bakaran dan korban sembelihan mereka persembahkan (ayat 20). Di antara mereka bahkan ada para nabi dan iman (ayat 13)! Namun, Tuhan tidak lagi berkenan pada ibadah mereka dan akan menghukum mereka (ayat 18-21).

Ada orang yang terang-terangan menolak firman Tuhan, selalu berbelit jika diperhadapakan dengan kebenaran. Ada juga yang pura-pura mendengar, padahal sebenarnya mengabaikan apa yang didengarnya. Ada yang tampaknya menerima, bahkan tahu banyak firman, namun bukannya berubah, malah sengaja melanggar, mencari cela, atau menggunakan ayat firman Tuhan sedemikian rupa demi membenarkan diri sendiri. Semua sama-sama perlu sunat telinga! Apakah Anda dan saya termasuk orang-orang yang demikian?



Orang-orang yang bersunat telinga
mendengarkan firman dan bersedia diubah oleh-Nya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar