Pembacaan
alkitab, yesaya 55:1-13
Mengapakah kamu
belanjakan uang untuk
sesuatu yang bukan roti,
dan upah jerih payahmu
untuk sesuatu yang
tidak menyenangkan?
Dengarkanlah Aku maka
kamu akan memakan
yang baik dan kamu akan
menikmati sajian yang
paling lezat.
(YESAYA 55:2)
Mungkin Anda suka gemas melihat tingkah anak kecil. Saya
juga. Pernah suatu kali saya membantu teman saya meyuapi anaknya. Sudah susah
disuapi, lari ke sana ke mari, anak itu malah meraup mainan yang tergeletak di
lantai dan memasukkkannya ke dala mulut. “Itu bukan makanan!” seru saya
khawatir dan merebut mainan itu. Anda bisa tebak yang terjadi selanjutnya. Ya,
ia pun menangis hebat.
Teguran Tuhan melalui
nabi Yesaya ibarat orangtua yang prihatin melihat kebodohan anaknya. Mereka
tidak mendengarkan Tuhan, mengandalkan pemikiran mereka sendiri, tak menyadari
bahwa yang mereka upayakan itu sia-sia belaka (ayat 3). Padahal, Tuhan sudah
menyediakan segala yang baik bagi umat-Nya, jika saja mereka mau datang dan
menaati perkataan-Nya. Ada pemeliharaan hari lepas hari, bahkan janji
keselamatan melalui Mesias yang akan diberikan atas seluruh bumi melalui Israel
(ayat 3-5). Kasih dan pengampunan tersedia bagi orang yang mencari-Nya,
rancangan-Nya sempurna (ayat 6-9). Firman-Nya memberi kehidupan dan pertumbuhan
(ayat 10-11). Seharusnya ini menjadi jaminan bagi Israel untuk senantiasa
berpaut kepada Tuhan.
Sayangnya umat Israel
lebih sering lari ke sana ke mari, menjauh dari Tuhan, mengejar apa yang
dipandang mereka baik. Seperti banyak dari kita juga, bukan? Kita meraup
hal-hal yang tidak seharusnya mengisi hidup kita. Kita pikir itu tidak
berbahaya. Kita sangka itu lebih baik dari Tuhan. Hari ini, mari kembali
mendengarkan Tuhan. Dia tahu apa yang terbaik bagi kita, jangan abaikan
teguran-Nya. Berhentilah mencari kepuasan di luar Tuhan. Datanglah pada-Nya
sekarang juga!
Mengapa mencari kepuasaan yang sia-sia
jika Tuhan sudah menyediakan yang sejati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar