Selasa, 13 Agustus 2013

Kata Yesus tentang Diri-Nya

Pembacaan alkitab, yohanes 14:1-13

Akulah jalan dan
kebenaran dan
hidup. Tidak ada
seorang pun yang
datang kepada
Bapa, kalau tidak
melalui Aku.
(YOHANES 14:6)
Siapakah Yesus? Jika Anda adalah seorang kristiani mungkin pertanyaan ini terdengar bodoh. Tentu saja Dia adalah Tuhan dan Juru Selamat umat manusia. Namun, faktanya, seringkali status ini terlalu sering disebutkan dengan muatan makna yang beragam. Bagi sebagian orang, kedua gelar itu menunjukkan bahwa Yesus adalah Seorang yang secara istimewa dipilih Tuhan untuk menunjukkan jalan hidup yang benar bagi umat manusia. Yang lain menganggapnya sebagai Sang Pembuat mukjizat, teladan moral teragung, guru dengan hikmat yang luar biasa, dan pendiri agama besar yang patut dihormati.

Namun, pernyataan-pernyataan Yesus tentang siapa diri-Nya jauh dari gambaran itu. Yesus menyatakan diri-Nya bukan salah satu jalan, bukan seorang penunjuk jalan tetapi Dia sendirilah jalan kepada Allah (ayat 6). Dia bahkan menyatakan bahwa diri-Nya adalah perwujudan dari Allah yang tidak bisa dilihat oleh manusia (ayat 7, 9-11). Ingin tahu seperti apa Allah itu? Lihatlah Yesus! Sebuah pernyataan yang super radikal, yang bahkan sulit diterima orang pada masa-Nya, sehingga mereka akhirnya menyeret-Nya ke kayu salib (lihat pasal 19:7).

Pikirkanlah sekali lagi ketika Anda berkata bahwa Anda memercayai Yesus. Dia menyatakan diri-Nya sebagai Allah sendiri. Bukan sekadar Tokoh Agung dalam sejarah yang patut dipelajari dan diteladani hidup-Nya, melainkan Tuhan yang memegang kendali penuh atas hidup dan mati. Semua perkataan-Nya dapat dipercaya dan harus ditaati. Di luar Dia, orang tidak mungkin diperdamaikan dengan Allah. Apakah hidup kita sungguh mencerminkan bahwa kita memercayai Yesus sesuai dengan apa yang Dia nyatakan?



Yesus bukan hanya Pribadi yang patut diteladani,
melainkan juga Allah yang berkuasa atas hidup dan mati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar