Pembacaan
alkitab, markus 1:21-28
Tetapi Yesus
membentaknya,
"Diam, keluarlah
dari dia!"
(MARKUS 1:25)
Apakah Anda percaya dengan keberadaan setan?
Ada beberapa kalangan yang tak percaya dan menganggap orang yang disebut
kerasukan sebenarnya mengalami penyakit syaraf dan kejiwaan tertentu. Namun,
banyak pula yang percaya bahwa setan itu ada. Bahkan, dalam beberapa acara
televisi, kerap ditampilkan tayangan mengenai “orang berilmu” yang sedang
melawan roh halus alias setan. Orang ini memejamkan mata serta merapal doa dan
mantra. Alkitab jelas menyatakan setan itu ada. Tuhan Yesus kerap kali
“berjumpa” dengan setan. Dan, dalam setiap kesempatan itu, Dia mampu mengatasi
dan menaklukkannya.
Berbagai cara
pengusiran setan juga dikenal dalam praktik Yahudi. Namun, Yesus mengejutkan
orang banyak karena Dia melakukannya hanya dengan kata-kata. Cukup dengan sekali
hardikan saja (ayat 25). Betapa besar otoritas yang ada dalam diri Yesus! Roh
jahat itu ketakutan karena mengenali siapa sesungguhnya Yesus dan tahu tujuan
kedatangan-Nya (ayat 24). Ini hanya yang pertama dari sekian peristiwa Yesus
mengusir setan yang dicatat dalam Injil. Di kayu salib, Yesus menuntaskan apa
yang Dia mulai di rumah ibadah di Kapernaum ini, yakni menghancurkan kuasa roh
jahat, setan, dan iblis untuk selama-lamanya.
Setan masih bisa
meneror kita hari ini, tetapi sesungguhnya otoritasnya terbatas dan ia tidak
berdaya menghadapi Kristus, Tuhan kita. Mengimani kebenaran ini adalah kunci
kesaksian kita di tengah dunia yang seringkali takut dan putus asa menghadapi
kuasa-kuasa jahat zaman ini. Dunia ini, walau tampaknya masih penuh teror
iblis, telah ditaklukkan oleh otoritas Allah di dalam Yesus yang penuh kasih.
Wartakan kabar baik ini!
Menyatakan kemenangan mutlak Kristus atas kuasa setan
adalah otoritas dan tugas gereja di setiap generasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar