Kamis, 06 Desember 2012

Mari Berencana


Pembacaan alkitab, amsal 24:1-7

Karena hanya dengan
perencanaan engkau
dapat berperang, dan
kemenangan tergantung
pada penasihat 
yang banyak.
(AMSAL 24:6)
Grusah-grusuh adalah ungkapan dalam bahasa Jawa yang menggambarkan seseorang yang bertindak tanpa pertimbangan matang; serba terburu-buru; bertindak seketika. Akibatnya, yang dikerjakan tentu tidak maksimal, bahkan sangat mungkin banyak keputusan yang kemudian disesali.

Salomo, menasihati kita dengan sebuah analogi militer: “hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang” (ayat 6). Tentara yang banyak tidak cukup, perlu perhitungan yang matang untuk mengarahkan mereka. Analogi lain adalah dalam membangun rumah, memilih benda berharga, dan memiliki wibawa (ayat 3-5). Perencanaan menunjukkan adanya hikmat, kepandaian, pengertian, dan kebijaksaan. Salomo melanjutkan, “kemenangan tergantung kepada penasihat yang banyak.” Banyak mendengar nasihat akan memampukan seseorang membuat sebuah rencana yang baik dan matang. Salomo sendiri dikenal sebagai tokoh yang dikaruniai hikmat melebihi segala manusia yang pernah ada (lihat 1 Raja-raja 3:12). Namun rupanya, hikmat luar biasa yang diberikan Tuhan tidak membuatnya menjadi sombong dan keras kepala. Sebaliknya, hikmat memberikannya kesadaran dan kerendahan hati untuk mendengar banyak nasihat.

Bagaimana dengan kita? Apakah kita hidup dengan semangat grusah-grusuh atau penuh perencanaan? Jangan biarkan hidup berlalu sia-sia karena kita lalai atau malas berencana. Rencana lahir dari hikmat, dan hikmat berasal dari takut akan Tuhan (lihat Amsal 1:7). Tuhan merindukan kehidupan kita memuliakan-Nya. Sebab itu mari mohon hikmat Tuhan untuk berencana serta kerendahan hati untuk mendengar banyak nasihat.






Hidup bersama Tuhan bukanlah hidup tanpa rencana,
melainkan berencana sesuai kehendak Allah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar