Pembacaan alkitab, 1 raja-raja 19:1-18
"... Tetapi tiba-tiba
seorang malaikat
menyentuh dia serta
berkata, "Bangunlah,
makanlah!"
(1 RAJA-RAJA 19:5B)
Di tengah dunia yang bergerak makin cepat,
angka penderita depresi juga makin meningkat. Depresi adalah kelelahan mental
yang disebabkan oleh tekanan hidup terus-menerus. Depresi menjadikan seseorang
mengalami perubahan negatif dalam pikiran, suasana hati, dan tingkah laku.
Banyak orang yang tidak mampu melewati kelelahan panjang pada masa depresi ini,
lalu memilih untuk mengakhiri hidup. Statistik WHO menyatakan bahwa depresi
merenggut lebih dari 850.000 jiwa setiap tahun!
Alkitab
mencatat ada seorang nabi yang menderita kelelahan mental akut, yaitu Elia.
Alih-alih berada dalam euforia kemenangan setelah menaklukkan 450 nabi Baal di
gunung Karmel, Elia malahan terpuruk dan ingin mati setelah mendapat ancaman
dari permaisuri raja Ahab. Izebel (1 Raja-raja 19:4). Menanggapi kepada Elia,
Tuhan tidaklah menjadi marah. Dia malah bertindak layaknya sahabat bagi Elia.
Pertama, melalui malaikat-Nya Tuhan memenuhi kebutuhan fisik Elia (ayat 6-8).
Kedua, Tuhan mendengarkan keluh kesah Elia (ayat 9-14). Ketiga, Tuhan meminta
Elia kembali melakukan pekerjaan pelayanan (ayat 15-17). Keempat, Tuhan
menyatakan ada banyak rekan pelayan bagi Elia (ayat 18).
Apakah
Anda sedah lelah secara mental didera berbagai permasalahan kehidupan? Alamilah
sendiri kehadiran dan persahabatan dari Tuhan yang memulihkan. Apakah di
sekitar Anda ada orang yang sedang mengalami keterpurukan jiwa? Sebagaimana
Allah telah menjadi sahabat bagi Elia, marilah kita menjadi sahabat bagi
mereka.
Telinga, mulut, dan tangan seorang sahabat menyembuhkan luka
dan membangkitkan harapan bagi mereka yang lelah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar